Selasa, 13 Desember 2016

CREATIVEPRENEUR FESTIVAL 2016 SUKSES DIGELAR


Kamar dagang dan insdutri semarang atau biasa disingkat (Kadin) Jawa Tengah Telah Bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro dan Suara Merdeka Group (8-9/11) ini menggelar kompetisi baru untuk Technopreneur muda dengan judul  “Creativepreneur Festival 2016” dan acara ini diselenggarakan di MG Setos, terletak di jalan Gadjah Mada Semarang. Di ajang ini banyak sekali peserta yang mengikuti lomba ide kreatif ini. Ketua Panitia Pulung Nurtantio Andono memberitahu bahwa tujuan dari event ini adalah diharapkan dengan adanya event ini dapat mencetak generasi yang unggul dan creative.
“Ini akan menjadi momentum yang sangat bagus dalam rangka menciptakan kreator muda yang energik dan berpotensi,” ujar Pulung .
ketua Kamar Dagang dan Industri Jateng (KADIN), Kukrit Suryo Wicaksono Memberitahu, bahwa acara ini merupakan suatu bentuk dukungan untuk pemerintah dalam menciptakan 1000 technopreneur terbaik tahun 2020 mendatang. Sebanyak 200 anak mengikuti ajang acara event bergengsi itu.
“Ini adalah merupakan bentuk terobosan yang sangat luar biasa dan dapat menjadi stimulus kalangan muda untuk selalu  membuahkan karya mereka yang memiliki nilai jual tinggi,” ujar Kukrit.
Di dalam acara Cfest ini adalah moment yang tepat karena adanya launching Semarang Digital yang telah diselenggarakan sejak 2013. Disisi lain pihak PT Telkom Mendukung penuh penciptaan dari technopreneur di Semarang dengan memberikan Gedung Semarang Digital Kreatif (SDK) untuk lebih mengembangkan kreatifitas anak muda Semarang.
SDK( Semarang Digitial Kreatif)  memiliki ruangan yang sangat baik dengan 28 komputer, lCD proyektor, mushola dan kecepatan jaringan internet hingga 100mb/detik. SDK berada di jalan Mpu Tatular no 2 Semarang. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, Staf Ahli Menkominfo Lies Setyawati, Staf Ahli Presiden Robertus Theodore, Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jateng dan DIY Joko Raharjo, Biro Bina Produksi Setda Provinsi Jateng Peni Rahayu.
 “Untuk menjadi Semarang Smart City, kita harus menyelesaikan 3 tahapan, yakni digitalisasi, sistemasi, dan mekanisasi. Oleh karena itu Semarang butuh anak muda” tutup Hendi.(humas)

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon